Tuesday, March 20, 2012

Hasil atau Proses

Pagi ini saya membuka salah satu program dakwah di tv. Pendakwahnya seorang wanita yang sederhana, tetapi mempunyai kekuatan lebih di dalam ujarannya. Dari sekian banyak pertanyaan yang diajukan salah satunya adalah mengenai pendidikan. Beliau mencoba menyentuh hati siapapun yang menjadi guru bahwa tugas utaman dan sumpah jabatannya salah satunya adalah tugas mendidik. Bahwa guru haruslah mempunyai hati untuk bisa mendidik, membimbing dan bukan hanya mengajar siswa-siswanya. Bahwa "PROSES" sebenarnya lebihlah utama dari "HASIL". Suatu ironi bagi dunia pendidikan dimana saya sendiri melihat dan mengalami bahwa memang dunia yang saya geluti memang mengejar hasil dengan mengabaikan proses, bahwa tuntutan dan tekanan yang mengintip adalah kesuksesan hasil dan yang sangat mengherankan adalah seolah-olah semua mata berusaha ditutup ketika ancaman datang dan bertepuk tangan ketika mengumumkan (dengan busungan dada yang melebihi kapasitas) bahwa HASIL sememangnyalah LEBIH BAIK dari PROSES.... Hmmm... suatu pembodohan massal... Tidak sadarkah semua hati bahwa sebenarnya semuanya telah melakukan kejahatan "berjamaah" dan menjerumuskan "GENERASI BARU". Aduh nak.... gurumu ini pun tak berdaya.... (malu...) (Teringat puisi PALSU) Pontianak- sit on the seat...
»»  read more